Sebuah Kepiluan

Sedih..

Bahagia ..
Berbaur dalam satu angan
Kumampu merasakan hawa yang berbeda
Rasa bimbang yang kurasakan kini
Telah jauh berbeda yang kurasakan dulu..
Dulu begitu damai
Hati gundah menjadi senang
Hati susah menjadi senang
Hati sedih menjadi menjadi senyuman manis
Kita sulam bersama kasih sayang
Kita ukir bersama dalam satu kehangatan
Kita selalu merajut benang keceriaan 
Dan kita pila jahit renda kebersamaan 
Hingga menjadi sehelai persahabatan 
Yang amat indah
Ku rindu itu semua
Apakah kita kan bertemu kembali
Apakah kita kan bersama lagi
Hanya waktu yang menentukan

Masa Terindah ( I Love They )

Kenangan di masa itu
Begitu indah dan damai
Mengisi hari-hariku dengan senyuman yang mendalam
Pertikaian terkadang menghalangi jalanku
Namun mampu menutupi itu semua
Mereka berkumpul menjadi 1 bagian hidupku
Yang kan kusimpan dengan gembok kebersamaan
Satu sama lain saling percaya
Satu sama lain saling memahami perasaan yang lain
Satu sama lain saling saling bekerja sama
Satu sama lain saling membangun kerukunan
Satu sama lain saling mencintai
Nelakukan bersama , menanggungpun  juga bersama
Senyuman keceriaan menuntunQ menuju 2 arah yang berbeda
Dan 2 arah itu memberikanku kebahagiaan yang berbeda pula
Canda , tawa , tangis , rindu kita lakukan bersama-sama
Tiap malam menjadi malam yang indah
Disaat itulah memahami arti kebersamaan
Suka cita selalu terniang dibenak ini
Keceriaan menghantui jiwa ini
Dan disinilah kumerasakan kedamaian 

Apa Benar ??

Kaulah hidupku
Kau pula jiwaku
Dari awal kita bertemu
Kau sangat berarti tukku
Kau yang telah menghidupkanku
Dari kematian yang ganas
Lama-lama ku berfikir
Apakah benar dia telah menghidupkanku??
Ku belum dapat menjawabnya
Ku selalu dibuat pusing olehmu
Kini kudiapit diantara ya dan tidak
Mmapukah ku menjawab pertanyaan itu
Pertanyaan yang sulit tuk kujawab

Dunia Sunyi

Dunia tak lagi nampak
Dunia tak lagi bersinar
Pada diri yang sendiri ini
Terpancar pancaran sinar
Yang tak kan mampu menembus dunia
Langit yang biru
Langit yang indah
Kian lama kian melegam
Sungguh sunyi dunia tanpa cahaya
Kau penerang dalam hidupku
Kau pencerah dalam hidupku
Kau penyejuk dalam hidupku
Kini ku tak mampu merasakan
Apa yang kurasakan dahulu
Dunia yang tenang
Kini . . .
Menjadi dunia yang SUNYI